Daftar Isi:
  • Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dalam pembelajaran PKn di kelas tentunya akan membawa kondisi kelas yang tidak lagi nyaman bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini terjadi pada keberhasilan siswa kelas IV SD Negeri 2 Kalipucang Kulon dengan prestasi mata pelajaran PKn menunjukkan masih belum maksimal yaitu nilai rata-rata kelas 63. Dengan model pembelajaran STAD diharapkan meningkatkan prestasi belajar dan disiplin khususnya materi pemerintahan pusat. Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran STAD merupakan pembelajaran kelompokyang belajar mengenai suatu konsep dalam suasana yang menyenangkan. Model pembelajaran STAD membawa beberapa manfaat, salah satunya adalah menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan, serta menjadikan siswa memiliki sikap disiplin dalam pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata PKn yaitu 74,15 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 78.05% dengan Jumlah siswa yang lulus sebanyak 32 siswa atau 78,05% dan yang belum tuntas sebanyak 9 siswa atau 21,95%, sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya yaitu 87,07 dengan tuntas belajar klasikal 87,80%, dengan Jumlah siswa yang lulus sebanyak 36 siswa atau 87,80% dan yang belum tuntas sebanyak 5 siswaatau 12,20% maka terjadi peningkatan antara siklus I dan siklus II. Sedangkan disiplinpada siklus I pertemuan 1 mendapatkan skor 30 atau 60% dengan kriteria kurang disiplin. Pada siklus 1 pertemuan 2 mendapatkan skor 37 atau 1 mendapatkan skor 40 atau 80% dengan kriteria disiplin baik dan pada siklus II pertemuan 2 mendapatkan skor 43 atau 86% dengan kriteria disiplin siswa sangat baik,maka terjadi peningkatan sikap disiplin siswa dari siklus I ke siklus IISimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran STAD pada mata pelajaran PKn materi pemerintahan pusat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dan disiplin siswa. Kata Kunci : Disiplin, Prestasi Belajar, STAD