Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Fraud Triangle dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Faktor-faktor penyebab kecurangan laporan keuangan dalam fraud triangle memiliki tiga kondisi yaitu tekanan (pressure), peluang (Opportunity) dan rasionalisasi (Rationalization). Ada enam variabel yang digunakan yaitu perubahan total aset, leverage, piutang, proporsi komisaris independen, pergantian auditor, dan opini audit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan–perusahaan manufaktur di Indonesia yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebesar 252 observasi. Dalam penelitian ini, hipotesis diuji dengan menggunakan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa variabel perubahan total aset dan piutang berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sementara variabel leverage, proporsi komisaris independen, pergantian auditor, dan opini audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.Variabel perubahan total aset berpengaruh positif secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel piutang berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel opini audit tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Kata kunci :Fraud Triangel, Tekanan, Kesempatan dan Rasionalisasi