Daftar Isi:
  • Perubahan arah pemerintahan dari sentralisasi menjadi terdesentralisasi menjadikan pemerintah harus peka untuk memberikan pelayanan kepada publik secara baik. Anggaran pada daerah dijadikan sebuah pedoman untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keberadaan anggaran yang ada diprioritaskan terlebih dahulu untuk kebutuhan rutin. Oleh karenanya penelitian ini dilakukan agar pemerintah bisa memperbaiki alokasi anggaran terutama belanja modal, yang pengalokasiannya untuk menambah aset tetap. Sehingga dalam penelitian ini berjudul “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi , Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Luas Wilayah Terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal.” Jenis penelitian ini menggunakan studi dokumentasi, jenis data yang digunakan data sekunder dengan populasi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah sebanyak 35, dan jumlah sampel yang digunakan selama 3 tahun 2013-2015 sebanyak 105. Metode penelitian dengan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, untuk mencari persamaan regresi menggunakan metode regresi linier berganda, dan untuk pengujian hipotesis menggunakan koefisien determinan, uji statistik f, dan uji statistik t. Hasil Analisis pengujian data valid dan reliabel bebas uji normalitas, tidak terjadi multikolinearitas, bebas autokorelasi, dan tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil pengujian dari empat variabel independen menyatakan bahwa hasil uji normal, bebas multikolinearitas, bebas autokorelasi, bebas heterokedastisitas. Hasl analisis regresi linier berganda 40,1%, secara simultan mempengaruhi variabel dependen, dan secara parsial dana alokasi umum tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi anggaran belanja modal. Kata Kunci : Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi,Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Luas