Daftar Isi:
  • Infeksi silang adalah perpindahan agen infeksi antara pasien dengan petugas kesehatan. Perilaku penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) diperlukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku dokter gigi dalam penggunaan APD di RSIGM Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 19 orang Dokter Gigi. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengumpulan data responden dengan melakukan observasi perilaku penggunaan APD. Hasil observasi perilaku Dokter Gigi menunjukkan: penggunaan masker setiap memeriksa pasien (69,86%), penggunaan masker menutupi hidung dan mulut (71,05%), membuang masker pada tempat infeksius (69,73%), melepas sarung tangan dahulu kemudian baru masker (44,73%), tidak menyentuh bagian depan masker saat melepas masker (48,68%), memakai sarung tangan (60,52%), penggunaan sarung tangan setelah masker (53,94%), memakai sarung tangan sesuai dengan ukuran tangan (57,89%), membuang sarung tangan pada tempat infeksius (53,94%), dan memakai jas dokter saat melakukan supervisi pasien koas (13,15%). Kesimpulan penelitian ini perilaku dokter gigi terhadap penggunaan APD dalam kategori sedang. Perilaku dokter gigi dalam penggunaan APD dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya kewaspadaan isolasi, surveilans Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), pendidikan dan pelatihan PPI. Kata Kunci : Infeksi Silang, Perilaku Penggunaan APD