Analisa Umur Rencana Perkerasan Lentur Akibat Beban Muatan Berlebih ( Overload ) ( Studi Kasus Ruas Jalan Raya Wates - Purworejo )
Daftar Isi:
- Ruas jalan Wates – Pueworejo, jalan yang menghubungkan pusat kegiatan ekonomi nasional. Jalan raya Wates – Pueworejo selalu dilintasi kendaraan berat yang memiliki muatan berlebih (overload). Terjadi peningkatan lalu lintas di Jalan Wates – Pueworejo. Dari hasil survei, volume lalu lintas pada ruas Wates – Pueworejo tahun 2018 adalah sebesar 1755,6 smp/jam dengan nilai DS 0,57. Hasil prediksi pada tahun 2028 diperkirakan menjadi 3307,9 smp/jam,sehingga didapat nilai DS sebesar 1,07. Analisa perkerasan eksisting menggunakan dua jenis beban, beban standar (dengan mengacu pada jumlah beban yang diijinkan) dan beban faktual (hasil dari survei). Beban kendaraan standar mempunyai nilai kelas jalan MST 10 ton dan untuk beban faktual pada Jembatan Timbang adalah MST 13 ton. Hasil analisa menunjukan struktur perkerasan eksisting hanya bisa bertahan dari beban overload selama 3,5 tahun terhadap umur rencana 10 tahun. Hasil analisa menunjukkan bahwa ruas jalan Wates – Pueworejo membutuhkan tebal lapis tambah sebesar 5,6 cm (beban faktual). Berdasarkan hasil analisa beban di lapangan maka disarankan sebaiknya kinerja jembatan timbang di buka 2 arah 2 jembatan pada Timbang Kulwaru. Kata kunci : Umur Rencana, Muatan Berlebih (Overload), Kinerja Lalu Lintas, Perkerasan Lentur