PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENURUNKAN RASA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI STRUMA
Daftar Isi:
- Struma adalah Pembesaran pada kelenjar tiroid biasa disebut sebagai struma nodosa. Penanganan struma yaitu pembedahan Ismolobektomi. Tindakan pembedahan mengakibatkan jaringan sekitar mengalami pemutusan sehingga timbulnya nyeri. Penatalaksanaan untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan dengen terapi non farmakologi berupa teknik relaksasi benson. Penerapan teknik relaksasi tarik nafas dalam dengan kata-kata yang diyakini. Tujuan: mengambarkan analisa hasil penerapan relaksasi benson untuk menurunan rasa nyeri post operasi struma (ismolobektomi). Metode : Metode yang digunakan adalah descriptive study dengan desain case study. Pengumpulan data dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa. Analisis dan penyajian data secara teks stuktular dan narasi yang disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek studi kasus yang merupakan data pendukungnya. Hasil: Pada asuhan keperawatan pasien dengan post operasi struma yang mengalami nyeri akut. Subektif (P) nyeri terasa saat dibuat gerak, (Q) nyeri seperti tertusuk-tusuk, (R) nyeri disekitar luka, (S) skala 4, dan (T) terasa hilang timbul. Obektif “pasien tampak menahan nyeri”, Rencana keperawatan dengan menggunakan tehnik relaksasi benson. Diimplementasikan selama 1x7 jam. Evaluasi skala turun setelah dilakukan tehnik relaksasi benson. Kesimpulan: Relaksasi benson efektif dalam menurunkan rasa nyeri post operasi dari skala 4 turun menjadi skala 2. Saran : penerapkan prosedur tehnik relaksasi benson untuk mengatasi nyeri pada pasien post operasi struma sebiaknya dilakukan pada 2 pasien sehingga bisa maksimal hasilnya. Kata kunci : Struma, Nyeri, Relaksasi Benson