Daftar Isi:
  • Latar belakang : Epidural hematom adalah perdarahan intrakranial yang terjadi karena fraktur tulang tengkorak dalam ruang antara tabula interna krani dengan duramater paling sering terjadi di daerah perietotemporal akibat robekan arteria meningea media. Salah satu penanganan cedera kepala ini yaitu dengan pembedahan craniotomy.Tindakan pembedahan mengakibatkan jaringan sekitar mengalami pemutusan sehingga menyebabkan nyeri. Salah satu penatalaksanaan dalam mengatasi nyeri dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu berupa teknik distraksi film animasi. Tujuan : Menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian teknik distraksi film animasi dalam menurunkan tingkat nyeri pasien epidural hematom. Metode : Metode yang digunakan adalah descriptive study dengan desain case study. Pengumpulan data dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa. Analisis dan penyajian data secara tekstular/narasi yang disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek studi kasus yang merupakan data pendukungnya. Hasil : Pada asuhan keperawatan pasien dengan epidural hematom yang mengalami nyeri. Nyeri terasa sebelum dilakukan pembedahan, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri di bagian kepala, skala 2, dan terasa hilang timbul. Setelah rencana keperawatan dengan menggunakan teknik distraksi film animasi.Nyeri terasa setelah dilakukan pembedahan, nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri dibagian kepala, skala 3, dan terasa hilang timbul, setelah dilakukan penerapan teknik distraksi film nyeri turun dengan skala 2. Diimplementasikan selama 3x24 jam. Evaluasi skalaturun setelah diberikan intervensi keperawatan. Simpulan :Teknik distraksi film animasi efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien epidural hematom.