HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode November – Desember 2018
Daftar Isi:
- Kanker adalah suatu penyakit akibat kehilangan pengendalian kecepatan pertumbuhan sel-sel abnormal yang dapat bermetatstasis ke jaringan sekitar. Di Indonesia, terdapat 1:3 wanita per 1000 penduduk setiap tahunnya yang menderita kanker payudara. Kanker dapat disertai dengan malnutrisi. Kanker dengan malnutrisi disebabkan oleh penurunan asupan makanan dan perubahan metabolisme tubuh. Penurunan asupan makanan mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan zat gizi, seperti asupan protein. Asupan protein penting untuk pertumbuhan sel otot. Antropometri yang digunakan untuk mengukur massa otot adalah lingkar lengan atas (LLA). Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dan LLA pada pasien kanker payudara rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan metode consecutive sampling. Penelitian melibatkan 30 pasien kanker rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode November-Desember 2018. Data yang diperoleh dilakukan analisis deskriptif dan uji pearson correlation. Berdasarkan analisis deskriptif, semua subjek penelitian berjenis kelamin perempuan dengan kanker payudara. Rata-rata asupan protein pada pasien sebesar 0,91 ± 0,36 gram/KgBB/hari dan rata-rata LLA pada pasien adalah 28,6 ± 4,13 cm. Hasil analisis uji pearson correlation didapatkan nilai p = 0,213. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan protein dan lingkar lengan atas pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata Kunci : Kanker, Kanker Payudara, Asupan Protein, Lingkar Lengan Atas