Daftar Isi:
  • Penyelenggara Jasa Layanan Telekomunikasi harus berhadapan dengan para pemain illegal (grey operator) yang tidak mempunyai izin penyelenggaraan international voice service. Para pemain ilegal ini melakukan by passing trafik incoming international menggunakan perangkat Simbox. Untuk mengidentifikasi penggunaan simbox secara visual sangat sulit dan kurang dapat dihandalkan, sehingga Identifikasi penggunaan simbox berbasis spectrum analyzer dilakukan dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor (K-NN) merupakan salah satu cara untuk mempermudah melakukan identifikasi penggunaan simbox. Atribut yang digunakan dalam proses identifikasi adalah Lokasi/ Dokumen, Kuat Sinyal Frekuensi, sehingga dengan menerapkan algoritma K-NN dapat dilakukan sebuah identifikasi berdasarkan kedekatan dari data sampel dengan data testing. Penentuan atribut ini berdasarkan hasil pengukuran frekuensi uplink GSM DCS 1800 MHz di Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Proses Identifikasi dilakukan terhadap enam frekuensi dengan kuat sinyal terbesar sebagai data sampel dengan jumlah 18 data, serta berdasarkan dari hasil pengukuran kuat sinyal sebagai data testing dengan jumlah 32 data yang menghasilkan pengujian akurasi sebesar 84,38%. Hasil dari perhitungan algoritma K-NN dapat diimplementasikan terhadap identifikasi penggunaan simbox, dan dapat dijadikan sebagai acuan bagi operator seluler untuk mengidentifikasi penggunaan simbox pada daerah lain. Kata Kunci : Refilling Trafik Terminasi International (RTTI), K-Nearest Neighbor (K-NN), Identifikasi Penggunaan Simbox