Daftar Isi:
  • Kriteria diagnosis penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia masih menggunakan kriteria klinis dan laboratorium yaitu trombosit dan hemokonsentrasi. Penggunaan parameter hematologi rutin lain seperti jumlah leukosit belum lazim dijadikan kriteria derajat klinik DBD pada anak. Pada umumnya infeksi virus ditemukan penurunan dari jumlah leukosit atau kondisi leukopenia. Infeksi DBD diketahui dapat menyebabkan leukopenia secara langsung oleh virus maupun tidak langsung melalui supresi sumsum tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari jumlah leukosit khususnya kondisi leukopenia dengan derajat keparahan Demam Berdarah Dengue pada anak. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang ditaksir dengan chi square. Sampel penelitian ini adalah pasien DBD anak usia 3-14 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung periode 2016-2017. Data diperoleh dari Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil penelitian menunjukan jumlah pasien leukopenia dengan DBD derajat berat lebih sedikit dibandingkan dengan tidak leukopenia DBD derajat berat. Hasil uji chi square berdasarkan tabel statistik didapatkan p = 0,199, menunjukan tidak adanya hubungan antara leukopenia dengan derajat keparahan DBD anak. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi leukopenia dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue pada anak. Kata kunci: Leukopenia, Derajat keparahan DBD, anak-anak