Daftar Isi:
  • Industri Kecil dan Menengah (IKM ) Batik Sekar Manggar merupakan salah satu IKM yang menjadi potensi unggulan di Kabupaten Pemalang. Dalam 10 tahun keberlangsungan usahanya IKM belum mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai kendala masih dialami oleh IKM mulai dari masalah produksi, pemasaran, sumber daya manusia serta manajemen usahanya. IKM belum mampu memanfaatkan teknologi yang dimiliki secara optimal. Untuk itu dilakukan penilaian teknologi pada masing-masing komponen teknologi berupa technoware, humanware, infoware dan orgaware serta diberikan usulan pengembangan berdasarkan penilaian teknologi yang dilakukan sebagai upaya peningkatanpengembangan IKM. Penelitian dilakukan dengan pendekatan teknometrik. Dari penelitian ini diketahui nilai kontribusi komponen teknologi dari yang tertinggi hingga terendah yaitu humanware (0.644), infoware (0.466), technoware (0.177), orgaware (0.133). Hal ini menunjukkan bahwa komponen humanware memiliki kontribusi atau peranan paling besar bagi IKM. Sementara nilai intensitas kontribusi komponen dari yang tertinggi hingga terendah secara berurutan yaitu humanware (0.4063), technoware (0.2875), infoware (0.2081), orgaware (0.0981). Hasil ini menunjukkan bahwa humanware merupakan komponen yang paling sering digunakan dalam proses transformasi pada IKM karena memiliki nilai yang paling tinggi. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan nilai Technology Coefficient Contribution (TCC) sebesar 0.3565 yang berarti IKM berada pada tingkat klasifikasi teknologi cukup. Usulan pengembangan didasarkan pada urutan prioritas pengembangan komponen teknologi dengan nilai intensitas teknologi tertinggi hingga terendah, yaitu secara berurut-urut humanware, technoware, infoware dan orgaware. Kata Kunci : IKM Batik, Penilaian Teknologi, Teknometrik, TCC, Technoware, Humanware, Infoware, Orgaware