Daftar Isi:
  • PDAM Kabupaten Kudus bergerak dalam bidang pengolahan air dan pendistribusiannya kepada konsumen juga menggunakan mesin-mesin pengolah di dalam mengelola bahan baku berupa air baku dari sumber air bawah tanah menjadi air yang dapat dikonsumsi oleh pelanggan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui strategi produksi PDAM Kabupaten Kudus yang memiliki tingkat kehilangan air yang masih cukup tinggi yaitu sekitar 25% di jalur transmisi dan distribusi dalam pengolahan air baku dan pendistribusiannya kepada masyarakat atau pelanggan secara efektif dan effisien di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kudus dengan menggunakan metode analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats (SWOT) di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kudus. Untuk mengetahui strategi produksi PDAM Kabupaten Kudus yang memiliki tingkat kehilangan air yang masih cukup tinggi yaitu sekitar 25% di jalur transmisi dan distribusi serta mengupayakan sumber- sumber air baku yang disesuaikan dengan jumlah pelanggan agar efektif dan effisien di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kudus. Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Metode yang digunaka adalah metode Strength, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT). Hasil penelitian pada Faktor Internal Strenght (kekuatan) pada faktor internal mayoritas yang memiliki bobot tertinggi adalah perusahaan milik daerah, rasio karyawan relatif baik dan memiliki sumber air baku yang layak. Faktor Eksternal Opportunities (peluang) Perkembangan pemukiman di perkotaan Kualitas air di sumber air memiliki kualitas baik. Pengaruh faktor musim pada penjualan Threats (Ancaman). Kata kunci: Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats (SWOT)