PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PROPOSAL BANTUAN MASJID BERBASIS WEB (Studi Kasus: Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang)
Daftar Isi:
- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan organisasi pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah. BAZNAS berkedudukan di tiap-tiap kabupaten atau kota, salah satu BAZNAS yang berdiri di tingkat kota adalah BAZNAS kota Semarang. Penyaluran zakat BAZNAS kota Semarang didistribusikan pada tiap program pendayagunaan, diantaranya Semarang Makmur, Semarang Cerdas, Semarang Sehat, Semarang peduli, dan Semarang Taqwa. Salah satu dari program Semarang cerdas adalah member bantuan pendidika kepada anak yatim dan dhuafa, siswa yang kurang mampu yang bertujuan membantu meringkan beban biaya pendidikan mereka. Permasalahan yang saat ini sering terjadi di BAZNAS kota Semarang, adalah pihak BAZNAS kota Semarang saat ini melakukan pencataatan secara manual dan pengaju juga diwajibkan menyerahkan persyaratan secara manual. Banyaknya kertas kerja dalam BAZNAS kota Semarang membuat pengajuan proposal. Proses pengajuan menjadi tidak runtut, banyak kertas yang hilang dan terselip, dan urutan pengajuan yang tercampur. Untuk penyaluran zakat kepada pengaju sendiri juga dilakukan di lokasi, dan dibagikan secara langsung oleh pihak BAZNAS kota Semarang, sehingga hal ini dipandang kurang efektif. Dalam mengatasi permasalahan di atas, perlu dibangun suatu sistem informasi berbasis web dengan metode pengembangan Modified Waterfall Model. Sistem yang akan dibangun bersifat aplikatif dan online, sehingga segala data dan informasi yang berkaitan tentang BAZNAS kota Semarang dapat diakses oleh orang banyak. Kata kunci : zakat, baznas, semarang