Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap nilai perusahaan, interaksi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan, interaksi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan, serta interaksi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.Penelitian Saraswati dan Hadiprajitno (2012) menemukan bahwa rata-rata pengungkapan CSR sebesar 29,19% dengan pengungkapan maksimal dilakukan adalah 44,87%. Perkembangan penyajian CSR dalam laporan kinerja menarik untuk diteliti. Populasi penelitian ini adalahperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016, dengan teknik purposive samplingdiperolehsebanyak 49 observasi. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan tahunan periode 2014-2016. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan progam SPSS.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positifsignifikan terhadap nilai perusahaan, interaksi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, interaksi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, serta interaksi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata kunci :Corporate Social Responsibility (CSR), Nilai Perusahaan,kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional.