Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor penentu yang mempengaruhi jumlah temuan pemeriksaan BPK-RI pada audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di Indonesia, yang dilihat dari perspektif karakteristik auditee (yang diproksikan oleh aset pemerintah daerah, opini audit tahun sebelumnya, diferensiasi fungsional, belanja modal, peringkat pemerintah daerah, dan temuan kelemahan SPI tahun sebelumnya) dan karakteristik auditor (yang diproksikan oleh latar belakang pendidikan, kecakapan profesional, dan maskulinitas). Penelitian ini juga menambahkan variabel kontrol yaitu tipe pemerintah daerah dan umur administrasi pemerintah daerah. Sampel penelitian adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2015, yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel adalah 448 laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil empiris menunjukkan bahwa aset pemerintah daerah, diferensiasi fungsional, belanja modal, temuan kelemahan SPI tahun sebelumnya, latar belakang pendidikan, kecakapan profesional, maskulinitas, dan tipe pemerintah daerah memiliki pengaruh positif terhadap jumlah temuan pemeriksaan BPK-RI. Di sisi lain, opini audit pada tahun sebelumnya, peringkat pemerintah daerah, dan maskulinitas memiliki pengaruh negatif terhadap total temuan pemeriksaan BPK-RI. Kata kunci: audit, temuan pemeriksaan, laporan keuangan pemerintah daerah.