Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Menurut Putri (2015) rata-rata pengungkapan wajib di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2013 sebesar 55,4% dengan pengungkapan tertinggi sebesar 66%. Tingkat pengungkapan tersebut belum cukup untuk dikatakan sebagai angka yang ideal yang seharusnya 100%. Populasi penelitian ini adalah Laporan Keuangan Kabupaten/Kota tahun anggaran 2014-2016 di Provinsi Jawa Tengah, dengan teknik sampling yaitu total sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 35 Pemda dengan periode pengamatan selama 3 tahun sehingga jumlah pengamatan sebanyak 105 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS 22. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh positif signifikan terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Ukuran Pemda (Size) berpengaruh positif signifikan terhadapTingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Kompleksitas Pemerintahan berpengaruh positif tidak signifikan terhadapTingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Belanja Daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Kata Kunci : Karakteristik Pemerintah Daerah, Intergovernmental Revenue, Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.