PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Studi terhadap pasien diabetes melitus yang mengikuti senam diabetes di RSI Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin dengan cukup atau hormon insulin tidak dapat bekerja maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Senam Diabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah pasien DM di RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian observasional dengan desain cross sectional. K-I senam rutin, K-II senam tidak rutin, dan K-III tidak melakukan senam. Penelitian ini dilakukan pada 107 pasien diabetes melitus di RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian dilakukan selama empat minggu. Hasil rerata kadar glukosa darah sebelum senam K-I 172,91 ± 45,03 mg/dl, K-II 192,89 ± 40,06 mg/dl, K-III 201,06 ± 29,37 mg/dl. Sesudah senam K-I 160,91 ± 41,40 mg/dl, K-II 185,92 ± 39,31 mg/dl, K-III 200,61 ± 33,27 mg/dl. pada ketiga kelompok yang diukur sesudah senam tampak lebih rendah dari pada sebelum senam. Uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk dan uji homogenitas dengan uji Levene hasil yang diperoleh data berdistribusi tidak normal namun homogen, dan uji beda rerata kadar glukosa dengan uji Wilcoxon hasil p 0,000 maka terdapat perbedaan bermakna. Hasil analisis tidak memenuhi syarat parametrik maka dilakukan uji Kruskal Wallis hasil p<0,05 maka terdapat penurunan yang bermakna. kemudian perbedaan penurunan dianalisis dengan uji Man Whitney hasil p K-I vs II 0,027, K-I vs III 0,000, K-II vs K-III 0,000 sehingga K I vs K II memliki tingkat bermakna lebih tinggi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan senam diabetes berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah. Kata kunci : Diabetes Melitus, Penurunan Kadar Glukosa Darah , Senam Diabetes