PENGARUH FISIOTERAPI DADA DALAM MENGATASI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA TN.K DENGAN POST OP RELAPARATOMY e.c ILEUS PARALITIK
Daftar Isi:
- Oksigenasi merupakan kebutuhan fisiologis manusia yang harus dipenuhi. Salah satu penyebab gangguan oksigenasi adalah sumbatan pada jalan nafas yang mengakibatkan pasien mengalami sesak nafas, terdengar suara ronchi dan frekuensi pernafasan melebihi nilai normal. Salah satu metode untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas adalah dengan cara fisioterapi dada. Desain yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah case study design. Penulis menggambarkan pengelolaan kasus pasien dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas dengan menerapkan fisioterapi dada berdasarkan Nursing Intervention Classification (NIC) dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil laporan studi kasus ini yaitu tindakan fisioterapi dada yang dilakukan selama 3 hari belum maksimal, dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain nyeri yang mengakibatkan pasien tidak dapat batuk secara efektif, imobilisasi lama yang mengakibatkan produksi sekret semakin bertambah, serta tindakan perkusi yang kurang efektif akibat pasien yang susah untuk diposisikan sesuai prosedur. Oleh karena itu, penanganan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas perlu dikombinasikan dengan tindakan lain.