HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DERAJAT DEPRESI PADA PENDERITA PASCA STROKE NON HEMORAGIK Studi Analitik Observasional Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari – Desember 2017
Daftar Isi:
- Dukungan sosial adalah suatu dukungan yang diberikan orang orang yang ada disekitar seperti keluarga , sahabat, teman dan tetangga, pada pasien - pasien rawat jalan maupun rawat inap dukungan sosial sangat dibutuhkan untuk membantu kesemnuhan dari pasien tersebut, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari hubungan antara dukungan sosial pada penderita beberapa penyakit dengan derajat depresi. Salah satu penyebab munculnya depresi adalah rendahnya dukungan sosial. Penelitian inin adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 84 orang pasien yang menderita stroke non hemoragik yang diambil dari data rekam medis Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan minimal menderita stroke non hemoragik 3 bulan, dan 84 pasien mengisi kuesioner dukungan sosial dan kuesioner Beck Depression Inventory II (BDI II). Karakteristik dukungan sosial pada pasien stroke non hemoragik pada penelitian ini adalah pasien dengan dukungan sosial tinggi yaitu 78(92,9%) orang dan sangat tinggi yaitu 6 orang (7,1%). dan karakteristik derajat depresi terbanyak adalah dengan depresi minimal 72 orang (85,7%). Dengan hasil uji kolerasi product moment antara dukungan sosial dengan derajat depresi didapatkan nilai r -09,8 dan nilai p 0,377 Dukungan sosial tidak berpengaruh pada derajat depresi dimana tinggi rendahnya tidak berpengaruh pada derajat depresi. Kata kunci : Dukungan sosial, derajat depresi, stroke non hemoragik, BDI II (Beck Depression Inventory II)