Daftar Isi:
  • Stroke adalah sindrom yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah otak yang dapat menyebabkan gangguan fungsional otak secara fokal maupun global.Stroke disebabkan oleh sumbatan di pembuluh darah oleh tromboembolik maupun pecahnya pembuluh darah arteri.Stroke sangat berkaitan dengan hiperlipidemia, yaitu terjadi peningkatan kolesterol total dan LDL serta penurunan HDL.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko pada pasien hipertensi dengan hiperlipidemia terhadap kejadian stroke di RSI Sultan Agung Semarang. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional denganpengambilan data dilakukan secara purposive sampling.Besar sampel120 orang diambil dari datarekam medik pasien Hipertensi rawat inap dan rawat jalan RSISA periode Januari─Juni 2018 yang termasuk dalam kriteria inklusi. Analisa data dengan menggunakan uji Chi Square dan Prevalence Ratio untuk mengetahui apakah hiperlipidemia merupakan faktor risiko stroke pada penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 66 pasien hipertensi dengan hiperlipidemia, 63 (61,8%) pasien terkena stroke dan 3 (16,7%) pasien non stroke. Pada 54 pasien hipertensi tanpa hiperlipidemia, 39 (38,2%) pasien terkena stroke dan 15 (83,3%) pasien nonstroke. Hasil uji beda kelompok memiliki hasil yang signifikan (p:0,000, p<0,005) dan PR sebesar 3,706 (PR>1). Kesimpulan pada penderita hipertensi dengan hiperlipidemia memiliki risiko menderita stroke yang lebih tinggi 3,706 kali dibandingkan dengan penderita hipertensi tanpa hiperlipidemia. Kata kunci: hipertensi, hiperlipidemia, stroke, risiko stroke