Daftar Isi:
  • Gangguan digestif merupakan gangguan yang terjadi pada organ maupun saluran untuk proses pencernaan, dimana pada beberapa kasus tertentu membutuhkan prosedur pembedahan. Banyak faktor yang mempengaruh lama rawat inap / Length of Stay pada bedah digestif antara lain jenis diagnosis, jenis kelamin, usia, status gizi, dan kelas perawatan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Length of Stay (LOS) pada pasien pasca bedah digestif non-traumatik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung periode 1 Januari – 31 Desember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan rancangan cross sectional.Penelitian ini menggunakan data rekam medik. Data yang diperoleh dianalisis uji deskriptif untuk univariat, uji T dan ANOVA untuk melihat hubungan antar variabel,serta uji regresi logistic untuk melihat variabel yang paling berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rerata±SD untuk usia dan status gizi secara berturut-turut yaitu 45,7±15,2 tahun dan 22,6±2,8 kg/m2. Hasil analisis uji bivariatyang menunjukkan signifikan adalahjenis diagnosis (p=0.001) dan jenis kelamin (p=0.037). Uji multinominal regresi logistic yang menunjukkan signifikan adalah jenis diagnosis (p-value=0,01). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh kuat jenis diagnosis terhadap lama rawat inap pada pasien pasca bedah digestif non-traumatik. Kata kunci : Bedah Digestif, Lama Rawat Inap, Length of Stay, cross sectional