Daftar Isi:
  • AIDS merupakan ancaman bagi kehidupan dikarenakan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Upaya pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS di Indonesia diperlukan pemberian pengetahuan tentang HIV-AIDS khususnya pada kelompok usia 15-24 tahun). Pemberian informasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dilakukan dengan cara melalui pendidikan kesehatan (penyuluhan), pendidikan kesehatan masyarakat, kelompok atau individu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penyuluhan HIV-AIDS berpengaruh terhadap pengetahuan tentang HIV AIDS Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimental kuasi yang dengan rancangan penelitian Pre and Post Test Group Design pada 35 siswa SMA di SMA Ibu Kartini kota Semarang yang diambil dengan cara Simple Random Sampling.Data yang didapatkan dilakukam uji normalitas. Kemudian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan HIV AIDS terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan apakah bertambah atau tidak, jika berpengaruh terhadap pengetahuan tentang HIV AIDS dilakukan uji t berpasangan (paired t test) dengan α 5%. Pengetahuan remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini kota Semarang tentang HIV-AIDS sebelum dilakukan penyuluhan HIV-AIDS memperoleh nilai 14,05.Pengetahuan remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini kota Semarang tentang HIV-AIDS sesudah dilakukan penyuluhan HIV-AIDS memperoleh nilai 23,00. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh penyuluhan HIV-AIDS terhadap pengetahuan remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini kota Semarang tentang HIV AIDS. (p<0,05). Penyuluhan HIV-AIDS telah mempengaruhi pengetahuan yang terkait dengan HIV AIDS remaja siswa siswi SMA Ibu Kartini Semarang (p <0,05). Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan, HIV ADIS