PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA POP-UP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Studi terhadap Siswa Tunagrahita di SLB Swadaya Kendal
Daftar Isi:
- Anak-anak tunagrahita atau anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata dan disertai memiliki keterbatasan dalam mengendalikan perilaku. Data Kementrian Kesehatan 2010 menunjukkan bahwa anak tunagrrahita mengalami karies yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunagrahita sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media pop-up. Penelitian menggunakan Quasi Eksperimental dengan pretest dan postest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang siswa SLB Swadaya Kendal yang dilakukan intervensi sebanyak lima kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pretest dan pertemuan terakhir dilakukan postest. Data kemudian dilakukan uji statistik menggunakan uji Paired T-test. Hasil uji Paired T-test menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan ditunjukkan nilai p value sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan kes• � • �ù�igi dan mulut pada anak -anak tunagrahita. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penyuluhan menggunakan media pop-up terhadap tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunagrahita. Kata kunci: Pop-Up, tunagrahita, tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut