EFEKTIFITAS GEL MADU HUTAN (Apis Dorsata) BERBAGAI KONSENTRASI PADA PROSES PEMUTIHAN GIGI Studi In vitro
Daftar Isi:
- Bleaching saat ini sudah banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk keperluan estetik dalam menambah percaya diri seseorang. Namun pada bahan bleaching masih memiliki efek samping negatif seperti sensitivitas gigi dan iritasi jaringan lunak pada rongga mulut.Madu hutan merupakan produk lebah yang terbuat dari nektar yang memiliki kandungan hidrogen peroksida yang berperan dalam proses pemutihan gigi. Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas gel madu hutan dalam proses pemutihan gigi sebagai bahan alternatif. Jenis Penelitian ini adalah penelitian true experimetal analitik komparasi dengan rancangan pre-post design. Kelompok perlakuan meliputi gel madu hutan dengan konsentrasi 60%, 70%, 80% dan Karbamid Peroksida 16% sebagai kelompok kontrol. Besar sampel ditentukan dari rumus Frederer sebanyak 28 gigi premolar post ekstraksi. Penilaian warna dilakukan dengan alat spectrophotometer dilakukan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Aplikasi gel dilakukan selama 14 hari berturut-turut dengan durasi 2jam/hari dengan menggunakan tray individual tiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian dengan uji One Way Anova dan Post Hoctidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok gel madu hutan dengan karbamid peroksida. Pemutihan warna yang terjadi dipengaruhi oleh konsentrasi gel madu. Aplikasi gel madu hutan 60%, 70% dan 80% dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bleaching. Kata kunci: bleaching, madu hutan, hidrogen peroksida, karbamid peroksida, spectrophotometer.