ANALISIS PERBEDAAN KADAR ION KALSIUM, FOSFAT, DAN BIKARBONAT DALAM SALIVA PADA KELOMPOK PERIODONTAL SEHAT DANPENDERITA PERIODONTITIS
Daftar Isi:
- Saliva merupakan cairan kompleks yang terdapat dalam rongga mulut yang terdiri dari 98% air sedangkan 2% sisanya komponen anorganik dan organik diantaranya Na+, K+, Cl-, Ca2+, HCO3,mucopolysaccharides, proteins dll. Komponen saliva ini dapat berubah apabila ditemukan adanya suatu penyakit yang terdapat di dalam rongga mulut diantaranya adalah periodontitis Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasioal dengan rancangan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 42 subjek yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 21 subjek periodontal sehat dan 21 subjek periodontitis. Pembagian subjek penelitian dilakukan berdasarkan indeks periodontal (IP). IP 0.0-0.2 termasuk kategori periodontal sehat, sedangkan IP bernilai 0.7 – 8.0 termasuk kategori periodontitis. Selanjutnya dilakukan pengambilan unstimullated saliva dengan metode passive drolling dan dilanjutkan pengukuran kadar kalsium, fosfat dan bikarbonat menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian dengan Independent T-test didapatkan hasil signifikansi 0,000 (P<0,05) yang menginterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar kalsium, fosfat dan bikarbonat antara kelompok periodontal sehat dan periodontitis. Hal tersebut dikarenakaninflamasi akan menstimulasi saraf parasimpatiskelenjar saliva sehingga akan mempengaruhi laju sekresi beserta kandungan komponen anorganik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah periodontitis berpengaruh terhadap laju sekresi dan komponen saliva. Laju sekresi saliva pada periodontitis menjadi lebih cepat dan kandungan Ca, P dan bikarbonat juga meningkat. Kata Kunci : Periodontitis, kalsium, fosfat, bikarbonat, saliva