Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Perilaku Pekerja seks komerasial yang melakukan hubungan seks menyimmpang seperti multipartner dapat beresiko untuk tertular infeksi menular seksual. Gejala infeksi menular seksusal tidak hanya muncul pada area genital saja namun juga dapat muncul pada daerah lain seperti rongga mulut. Manifestasi lesi ronnga mulut akibat infeksi menular seksual seperti Gingivitis ulseratif nekrotika, Periodontitis ulseratif nekrotika, Eritema gingiva linear, oral candidiasis, kondioma akuminata, kaposi sarcoma, Limfoma non Hodgkin, oral hairyleukoplakia, gonococcal stomatitis, chancre,snail track, gumma. Tujuan: Mengetahui gambaran prevalensi lesi rongga mulut pada pekerja seks komersial di lokalisasi sunan kuning kota semarang. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptifobservasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan kepada pekerja seks komersial di lokalisasi sunan kuning Kota Semarang. Besar sampel di hitung menggunakan rumus slovin dan didapatkan jumlah minimal sampel220 responden dari 480 populasi. Hasil: Rata-rata ditemukan lesi Suspect Candidiasis sebesar 28 kasus, ulcer sebanyak 10 kasus, Suspect Linear Gingiva Eritema (LGE) sebanyak 3 kasus, Suspect Kaposi Sarcoma 1 kasus dan ditemukan Oral Hairy Leukoplakia sebanyak 1 kasus. Kesimpulan:Suspect Candidiasis menjadi prevalensi tertinggi yang ditemukan dengan 28 kasus. Kata kunci: Pekerja seks komersial, Lesi rongga mulut.