Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan bisnis industry tepung tapioka di Kabupaten Pati yang dari waktu kewaktu semakin ketat. Sehingga pelaku usaha tepung tapioka harus punya stategi untuk tetap mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel, orientasi pelanggan(X1), orientasi kewirausahaan(X2), orientasi pembelajaran(X3), dalam hubungan keunggulan bersaing(Y1) terhadap kinerja bisnis(Y2). Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 69 orang responden dengan sampel minimal 62 diperoleh dari rumus slovin. Para responden adalah para pelaku usaha tepung tapioka di Kabupaten Pati dengan menggunakan metode purposive sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Hasil analisis orientasi pelanggan, orientasi kewirausahaan dan orientasi pembelajaran berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Dan orientasi pelanggan, orientasi kewirausahaan dan orientasi pembelajaran berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing hanya mampu menjadi variabel intervening antara orientasi pelanggan, orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis. Kata Kunci: Orientasi Pelanggan, Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pembelajaran Keunggulan Bersaing dan Kinerja Bisnis.