KONSEP KAWASAN ALUN-ALUN KOTA DEMAK DALAM PERSPEKTIF KEBUDAYAAN ISLAM
Daftar Isi:
- Perkembangan kota Demak mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dimana kota Demak ini mendapat julukan sebagai kota Wali. Demak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ruang kawasan alun-alun kota Demak dalam perspektif kebudayaan Islam Berdasarkan tinjauan hisoris Kasultanan Demak yang didirikan oleh Walisongo menjadi pusat penyebaran Islam ditanah Jawa. Walisongo sebagai seorang da’i bertugas mengajarkan ilmu dan nilai-nilai Islam kepada seluruh penduduk kota khusunya di Demak, sehingga nilai-nilai Islam yang terwujud dalam aktivitas masyarakat dan beberapa visual fisik kota muncul di kota Wali ini. Hal ini dapat dilihat pada visik ruang kota Demak dengan konsep menyerupai tata ruang kota Islam, yaitu pembangunan masjid, kediamaan pemimpin, pasar, dan pemukiman penduduk dengan nama Alun-alun. Penelitian ini mengemukakan bahwa perkembangan kota Demak tak lepas dari peran Walisongo sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Pada masa kerajaan Islam yang diperintah oleh Raden Patah dimana dalam pembangunan masjid tidak lepas dari peran Walisongo. Dalam perspektif kebudayaan Islam, keberadaan masjid Agung Demak dan makam yang menjadi bangunan penting dalam proses masuknya agama Islam di Demak. Kata kunci : Demak, Walisongo, Kebudayaan Islam, Konsep