PERANAN PERPUSTAKAAN DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG DENGAN INDIKATOR PERPUSTAKAAN BAIT AL-HIKMAH DI MASA DINASTI ABBASIYAH
Daftar Isi:
- ANDI NURHIKMA. Bait Al-Hikmah merupakan lembaga ilmu pengetahuan yang didirikan di Baghdad oleh Khalifah al-Ma’mun (813-833 M). Bait Al-Hikmah dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi pertama dalam sejarah Islam. Tujuan umum didirikannya Bait Al-Hikmah yaitu untuk mengumpulkan, menyalin dan menerjemahkann ilmu-ilmu penetahuan asing ke dalam bahasa Arab. Maka inilah yang menjadi awal dari kemajuan dan kejayaan peradaban Islam dengan mengenggam dunia menggunakan ilmu pengetahuan. Berbagai disiplin ilmu pengetahuan berkembang dengan berdirinya Bait Al-Hikmah sebagai pusat kajian ilmu pengetahuan dan peradaban terbesar di masa Dinasti Abbasiyah. Bait Al-Hikmah memiliki peran terhadap perubahan wacana umat antara lain sebagai lembaga pendidikan, pusat penerjemahan dan penyalinan buku-buku, pusat penelitian dan observatorium. UPT Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung sendiri telah banyak berperan dalam lingkup mahasiswa dan masyarakat sekitarnya diantaranya: sebagai lembaga pendidikan, tempat penelitian dan maker space, pusat informasi, sumber rekreasi dan hiburan bagi civitas akademik. Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung sendiri mempunyai bebrapa keungggulan seperti desain interior yang mengusung konsep futuristic dan comfort library dengan nuansa Kota Dubai, perppustakaan ynag terakreditasi “A” dari PNRI, dan berbagai fasilitas layanan yang telah disedikan. Namun terdapat beberapa peran yang belum menyamai perpustakaan Bait Al-Hikmah seperti penerjemahan buku-buku, koleksi buku masih kurang dan juga belum representatif bagi pustakawan ataupun mahasiswa dikarenakan terdapat beberapa referensi buku masih belum bisa ditemukan didalam perpustakaan in. Kata Kunci : Peran, Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung, Bait Al-Hikmah.