PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LAYANAN GO-RIDE DALAM APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE GO-JEK DI KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi di Indonesia menjadikan persaingan bisnis mengalami peningkatan yang tajam dan perubahan yang sangat cepat. Konsumen akan memilih kesesuaian brand image dan melakukan keputusan untuk menggunakan barang atau jasa. Dalam upaya memenangkan persaingan bisnis dan upaya merebut konsumen, GO-JEK melakukan berbagai aktivitas komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication) yang bertujuan memenangkan image positif dari konsumen sehingga dapat memperkuat aktivitas penggunaan layanan GO-JEK. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh integrated marketing communication terhadap brand image dan keputusan konsumen menggunakan layanan Go-Ride dalam aplikasi transportasi online GO-JEK di Kota Semarang. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori integrated marketing communication yang menjelaskan tentang konsep pemasaran dengan menerapkan 5 (lima) strategi pemasaran secara terintegrasi atau bersama, yaitu: Pemasaran Langsung, Personal Selling, Promosi, Public Relations, Advertising. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada 100 responden dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dengan analisis data menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS 21 dan teknik pengujian data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pengujian validitas semua item pertanyaan dinyatakan valid sedangkan pada uji reliabilitas semua variabel integrated marketing communication sebesar 0,828, variabel brand image sebesar 0,846, dan variabel keputusan konsumen sebesar 0,698 dengan uji hipotesis pengaruh integrated marketing communication didapat menolak Ho dan menerima Ha, artinya ada pengaruh signifikan antara integrated marketing communication terhadap brand image dan keputusan konsumen. Didalam penelitian terdapat keterbatasan penelitian jawaban responden yang kurang konsisten. Sehingga, dalam penelitian berikutnya dapat menggunakan penelitian metode kualitatif. Kata Kunci: Integrated Marketing Communication, Brand Image, Keputusan Konsumen