PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOBA DI WILAYAH POLRESTABES SEMARANG
Daftar Isi:
- Masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia pada umumnya, saat ini sedang dihadapkan pada kenyataan yang sangat mengkhawatirkan akibat semakin maraknya pemakaian secara tidak sah bermacam-macam narkoba yang sebagian besar dilakukan oleh para remaja. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa seorang anak mengalami perubahan cepat dalam segala bidang yang menyangkut perubahan tubuh, perasaan, kecerdasan, sikap sosial dan kepribadian. Sehingga mereka mudah dipengaruhi dan tidak stabilnya emosi cenderung menimbulkan perilaku nakal. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis karena penelitian ini tidak hanya dikonsepkan kepada seluruh asas-asas dan kaidah yang mengatur pola-pola perilaku sosial dan kehidupan manusia dalam masyarakat tapi juga adanya pengumpulan bahan-bahan dari sudut persepektif eksternal, dengan menggunakan metode kualitatif dalam menarik kesimpulan tetang hubungan antara kaidah-kaidah hukum dengan kenyataan terutama pada upaya penanggulangan tindak pidana narkoba di wilayah hukum Polrestabes Semarang. Dalam penelitian dapat di simpulkan bahwa menanggulangi penyalahgunaan narkoba di wilayah Polrestabes Semarang, polisi melakukan dua upaya, yaitu upaya preventif dan represif. Upaya preventif adalah upaya pencegahan terjadinya tindak pidana, sedangkan upaya represif adalah upaya untuk memberantas kejahatan. Kata Kunci : Polisi, Polrestabes Semarang, Penanggulangan Narkoba.