PENYIDIKAN KEPOLISIAN DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK DI WILAYAH HUKUM POLRES DEMAK
Main Author: | Adi, Setya Putra Indri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/1185/1/Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/1185/2/Abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/1185/3/Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/1185/ |
Daftar Isi:
- Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi demi kepentingan bangsa dan negara di masa yang akan datang. Namun dalam kenyataannya, anak memiliki permasalahan dengan kehidupannya baik konflik dengan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal ini dapat membawa anak berkonflik dengan hukum. Dalam hal berkonflik dengan hukum, tentunya tidak lepas dari peran Polisi sebagai penegak hukum. Hal ini dikarenakan polisi memiliki peran sebagai penyidik demi tegaknya hukum yang berlaku di Indonesia. Penyelidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fungsi penyidikan. Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan KUHAP yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman (sekarang Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia), dijelaskan penyelidikan adalah: merupakan salah satu cara atau metode atau sub daripada fungsi penyidikan yang mendahului tindakan lain, yaitu penindakan yang berupa penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan surat, pemanggilan, tindakan pemeriksaan, dan penyerahan berkas kepada penuntut umum. Kebijakan kriminal atau upaya penanggulangan kejahatan pada hakikatnya merupakan bagian integral dari upaya perlindungan masyarakat (soscial defence) dan upaya mencapai kesejahteraan masyarakat (social welfare). Perlindungan terhadap anak korban kejahatan (kekerasan) dapat dilakukan melalui hukum, baik hukum administrasi, perdata, maupun pidana, salah satunya upaya proses penyidikan yang dilakukan Kepolisian. Kata kunci : Anak, Tindak Pidana Kekerasan, Penyidikan/kepolisian.