PERBANDINGAN HASIL KOMPRESI VIDEO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING (RLE) DAN HUFFMAN
Daftar Isi:
- Kemajuan multimedia telah banyak berkembang. Salah satunya pada jenis video. Pada umumnya, jika video dan gambar yang memiliki resolusi yang sama, video akan memiliki ukuran file yang lebih besar dibanding gambar, karena ukurannya yang besar, maka perlu dilakukan kompresi pada video agar ruang penyimpanan yang digunakan lebih sedikit sehingga dapat mentransfer video lebih cepat. Kompresi merupakan proses mengubah suatu Input data menjadi data dengan ukuran yang lebih kecil atau proses pengkodean dari suatu data untuk mengurangi kebutuhan akan media penyimpanan. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan menggunakan algoritma kompresi yaitu Algortima Run Length Encoding (RLE) dan Huffman. Algoritma Run Length Encoding (RLE) yaitu algoritma yang menggunakan pendekatan ruangan dalam melakukan kompresi. Pendekatan ruangan yang dimaksud disini yaitu jika diambil pixel secara acak maka ada kesempatan bahwa pixel-pixel akan memiliki warna yang sama, sehingga pada saat kompresi, sistem akan mencari baris demi baris dengan warna yang sama sedangkan Algoritma Huffman adalah algoritma pengkodean entropi untuk kompresi data lossless istilah ini merujuk kepada penggunaan tabel kode yang memilki panjang bervariasi (variable length code) dimana tabel kode tersebut diturunkan dengan cara tertentu berdasarkan probabilitas kemunculan setiap nilai dengan sumber data. Keyword : Kompresi, Algoritma RLE, Algoritma Huffman, Video, file AVI