ANALISA TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI MAINTENANCE MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK (Studi Kasus PT. Semen Gresik (Persero), Tbk)
Daftar Isi:
- Sistem pemeliharaan atau maintenance merupakan salah satu hal yang sangat penting pada perusahaan terutama pada produktifitas perusahaan. PT. Semen Gresik (Persero), Tbk merupakan pabrik manufaktur semen tertua di Indonesia yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan semen khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya. Proses produksi yang saling berhubungan tentunya akan memperlambat bahkan menghentikan produksi jika terjadi kesalahan pada salah satu mesin. Sehingga dibutuhkanlah suatu sistem informasi maintenance yang dapat memantau kinerja dari mesin-mesin tersebut. PT. Semen Gresik (Persero), Tbk mengatasi masalah tersebut dengan mengimplementasikan sistem informasi maintenance. Penelitian mengenai pengukuran tingkat kematangan ini dilakukan utuk mengetahui sejauh mana tingkat kematangan sistem informasi maintenance pada PT. Semen Gresik (Persero), Tbk dengan menggunakan kerangka kerja COBIT. Standar COBIT digunakan karena merupakan panduan paling lengkap dari praktik-praktik terbaik dalam menejemen TI karena kedetailan pada proses-prosesnya. Mengacu pada salah satu domain COBIT yaitu domain Acquire and Implementation yang berfokus pada implementasi sistem. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sistem informasi maintenance telah melaksanakan hamper semua aktifitas TI dan mempunyai tingkat kematangan 1.63 yang berarti menejemen TI sistem adalah Initial Process. perusahaan telah melakukan aktifitas-aktifitas dan proses-proses TI pada domain Acquire and Implementation, tetapi belum ada prosedur resmi atau baku. Kata Kunci: Audit Sistem, COBIT, Acquire and Implementation