Daftar Isi:
  • Sistem pentanahan merupakan salah satu bagian perlengkapan sistem proteksi yang sangat penting pada gardu induk. Pada saat terjadi gangguan tegangan lebih , dengan adanya sistem pentanahan menyebabkan arus gangguan dengan cepat dialirkan kedalam tanah. resistans pentanahan pada gardu induk yang baik sesuai dengan standar adalah ≤ 1ohm. Nilai tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa parameter sistem pentanahan diantaranya adalah jumlah konduktor parallel, kedalaman penanaman konduktor, jarak antara konduktor parallel, luas area pentanahan dan tahanan jenis tanah. Penelitian ini dilakukan pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Ungaran selama tiga bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai resistans pentanahan, tegangan sentuh dan tegangan langkah yang sebenarnya agar di dapatkan nilai dibawah standar yang diijinkan. Hasil pengujian pada GITET 500 kV Ungaran di dapatkan nilai resistans pentanahan sebesar 0,22 Ω, kemudian untuk nilai tegangan sentuh sebenarnya sebesar 698,03 volt dan tegangan langkah sebenarnya sebesar 369,84 volt. Akan tetapi, pada saat dilakukan modifikasi parameter pentanahan maka di dapatkan hasil pengujian untuk nilai tertinggi resistans pentanahan sebesar 0,3400 Ω dan nilai terendah sebesar 0,2212 Ω, kemudian untuk nilai tertinggi pada tegangan sentuh sebenarnya sebesar 2582,40 volt dari pengaruh jumlah konduktor parallel dan kedalaman penanaman konduktor dan nilai terendah sebesar 893,73 volt, sedangkan pada tegangan langkah sebenarnya nilai tertinggi sebesar 1093,60 volt dan nilai terendah sebesar 149,65 volt, kemudian untuk pengaruh jumlah konduktor parallel dan jarak antara konduktor parallel pada tegangan sentuh sebenarnya nilai tertinggi sebesar 1634,10 volt dan nilai terendah sebesar 888,56 volt, sedangkan pada tegangan langkah sebenarnya nilai tertinggi sebesar 1542,23 volt dan nilai terendah sebesar 447,17 volt. Kata Kunci : Sistem Pentanahan, Pentanahan Grid, Pengaruh Resistans Pentanahan