Daftar Isi:
  • Kampung Pesindon merupakan salah satu Kampung Batik di Kota Pekalongan yang lokasinya berada di pusat kota. Berdasarkan rencana zonasi dan sekaligus juga branding Kota Pekalongan sebagai “World’s City of Batik” diperlukan adanya suatu pengembangan pada Kampung Pesindon. Pada tahun 2011, Kampung Pesindon ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata batik di Kota Pekalongan yang men galami perubahan fisik dan non fisik. Kurangnya promosi dapat mempengaruhi penurunan target pemasaran di Kampung Batik Pesindon. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan tin gkatan marketing places di Kampung Batik Pesindon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Parameter penelitian ini meliputi planning group, marketing factors dan target markets. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa: 1) Planning group telah terjadi kesesuaian antara program Pemerintah Kota Pekalongan dengan pelaksanaan di Kampung Batik Pesindon, 2) Marketing Factors di Kampung Batik Pesindon secara fisik men galami perubahan infrastruktur jalan, terdapat mural batik, penunjuk jalan, dan pelatihan-pelatihan kepada perajin dan pen gusaha batik, 3) Target Markets di Kampung Batik Pesindon telah menarik minat para pengunjung (bisnis dan non bisnis), pekerja, dan pelaku industri batik. Secara umum tin gkatan marketing places tidak ada hubungan yang linier, tetapi jika terdapat hubungan terjadi karena adanya faktor yang menjadi kebutuhan di Kampung Batik Pesindon. Hubungan linier yang dimaksud yaitu jika perencanaan (visi, misi dan rencana tindak) berjalan, maka marketing factors akan men galami perubahan dan target markets yang dicapai akan maksimal. Oleh karena itu, kerja sama perlu ditingkatkan antara Pemerintah Kota Pekalongan, masyarakat dan Paguyuban Batik Pesindon. Kata Kunci : marketing places, branding, kampung batik