Daftar Isi:
  • Kawasan permukiman sekitar Pelabuhan Jembatan Batu Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, sebelumnya merupakan permukiman tradisional yang dibentuk oleh pendatang pertama suku Bugis Bajo, sehingga memiliki karakteristik permukiman tersendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan karakter dan faktor-faktor pembentuk Permukiman di lokasi studi sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi. Penelitian ini secara umum menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif rasionalistik melalui tahap verifikasi antara teori morfologi tradisional arsitektur Bugis dengan kondisi permukiman di sekitar Pelabuhan Jembatan Batu. Kemudian untuk menemukan faktor-faktor pembentuk kawasan permukiman di sekitar Pelabuhan Jembatan Batu digunakan teori faktor pembentuk permukiman. Analisis karakter permukiman di sekitar pelabuhan Jembatan Batu dilihat dari pola penataan spasial dan pola penataan atribut rumah. Setelah menemukan karakteristik permukiman maka dilakukan analisis terhadap faktor fisik, faktor ekonomi, faktor sosial budaya yang menyebabkan permukiman tersebut terbentuk. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ditemukan bahwa faktor ekonomi merupakan faktor yang paling dominan terhadap pembentukan permukiman di sekitar Pelabuhan Jembatan Batu. Selain itu faktor latar belakang sejarah pula berperan dalam pembentukan kawasan permukiman di sekitar Pelabuhan Jembatan Batu tersebut. Kata Kunci : Karakter, Faktor, Permukiman