Daftar Isi:
  • Karies merupakan bentuk kerusakan gigi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan karies dapat dicegah dengan perawatan restorasi gigi. Salah satu bahan restorasi gigi tersebut adalah resin komposit bulk fill dengan tingkat shrinkage rendah. Desinfeksi perlu dilakukan sebelum pengaplikasian bahan restorasi komposit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran tepi resin komposit bulk fill setelah aplikasi bahan desinfeksi kavitas chlorhexidine digluconate 2% dan alkohol 70%. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel penelitian 20 gigi premolar yang bebas karies dan tanpa fraktur. Sampel dibagi dua kelompok (10 gigi per kelompok). Kelompok I diaplikasikan chlorhexidine digluconate 2% sedangkan kelompok II diaplikasikan alkohol 70%. Kebocoran tepi diukur dengan mengamati kedalaman penetrasi methylene blue 2% menggunakan alat mikroskop metallography. Hasil uji mann whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kebocoran tepi resin komposit bulkfill setelah aplikasi bahan desinfeksi kavitas chlorhexidine digluconate 2% dan alkohol 70% dengan signifikansi 0,039 (<0,05). Kesimpulan: Kebocoran tepi resin komposit bulk fill lebih besar pada alkohol 70% daripada chlorhexidine digluconate 2%. Kata kunci : Kebocoran tepi resin komposit bulk fill, chlorhexidine digluconate 2%, alkohol 70%