PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PERAWAT DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG)
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai Kinerja Perawat yang dipengaruhi oleh Beban Kerja dan Stres Kerja melalui Kepuasan Kerja. Beban Kerja adalah suatu yang muncul yang berasal dari interaksi antara tuntutan tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan pekerja.Stres Kerja ialah gejala yang dirasakan oleh pekerja akibat hasil dari tuntutan pekejaan yang mempengaruhi hasil kerjanya. Kepuasan Kerja adalah perasaan puas dan mencintai pekerjaan yang sedang pekerja jalani. Kinerja merupakan hasil yang telah di capai oleh pekerja sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan olehnya. Berdasarkan kajian pustaka yang mendalam dan kritis maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Perawat”. Sedangkan pertanyaan penelitian ini adalah (a) Bagaimana pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan (b) Bagaimana pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Perawat. Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat berjumlah 150 orang dengan pengambilan responden menggunakan sampel jenuh atau sampling sensus dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel sensus atau sampling jenuh merupakan metode pengambilan sampel dengan menggunakan seluruh populasi dijadikan sampel. Kemudian data di analisis dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Beban Kerja terhadap Kinerja, sedangkan variabel Beban Kerja dan Stres Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja. Variabel Kepuasan Kerja juga terbukti sebagai variabel intervening dengan memediasi pengaruh antara Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja.