Daftar Isi:
  • Kandungan flavonoid, vitamin C, vitamin E, dan fenolik dapat mencegah hiperplasia sel goblet trakea akibat stres oksidatif oleh paparan asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (EDP) terhadap hiperplasia sel goblet trakea tikus jantan galur wistar yang dipapar asap rokok kretek. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Subjek uji menggunakan 15 tikus jantan galur wistar, dibagi dalam kelompok kontrol negatif, kelompok EDP 40mg, kelompok EDP 80mg. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Subjek uji diterminasi pada hari ke-15 dan diambil trakea. Sampel dibuat preparat dengan pengecatan haematoksilin eosin. Sel goblet dihitung pada lima lapang pandang dan diuji menggunakan One Way Annova dan dilanjutkan Post Hoc LSD. Rata-rata jumlah sel goblet trakea dari yang paling tinggi adalah kelompok EDP 80mg (18.8±6.76), kelompok EDP 40mg (8.8±5.93), dan kelompok kontrol negatif (2.8±3.27). Hasil uji statistik menunjukan perbedaan bermakna jumlah sel goblet kelompok kontrol negatif dengan kelompok EDP 80mg, dan kelompok EDP 40mg dengan kelompok EDP 80mg (p<0.05), namun tidak pada kelompok kontrol negatif dengan kelompok EDP 40mg (p>0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun pepaya berpengaruh meningkatkan hiperplasia sel goblet trakea tikus jantan galur wistar yang diberi paparan asap rokok kretek. Kata Kunci : Ekstrak daun pepaya, hiperplasia sel goblet, kerusakan sel mukosa trakea, asap rokok