Daftar Isi:
  • Penurunan tajam penglihatan dapat terjadi pada pasien katarak baik sebelum maupun setelah melakukan operasi katarak. Terdapat banyak faktor yang berhubungan dengan tajam penglihatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tajam penglihatan pada pasien pasca operasi katarak di Sultan Agung Eye Center (SEC) Semarang. Penelitian observasi rancangan cross sectional ini dilakukan pada 85 pasien katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang setelah melakukan operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi antara 1 Januari 2017 – 31 Maret 2017. Data faktor-faktor yang berhubungan dengan tajam penglihatan diperoleh dari rekam medik pasien meliputi faktor pre operasi (umur, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat penyakit mata dan penyakit sistemik), faktor durante (komplikasi selama operasi), dan faktor pasca operasi (perawatan dan komplikasi pasca operasi). Data tersebut dianalisis dengan uji chi square. Faktor pre operasi menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan tajam penglihatan (p>0,05). Begitu pula faktor pasca operasi meliputi perawatan pasca operasi (p=0,304) dan komplikasi pasca operasi (p=0,940) menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan tajam penglihatan (p>0,05). Tidak ditemukan komplikasi selama operasi dalam penelitian ini. Tidak ada hubungan antara faktor pre operasi, durante, dan pasca operasi dengan tajam penglihatan pasca operasi pada pasien katarak di Sultan Agung Eye Center (SEC) Semarang. Kata kunci : Faktor Pre Operasi, Faktor Durante, Faktor Pasca Operasi, Tajam Penglihatan