HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KATETERISASI URIN TERHADAP JUMLAH KUMAN DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH - Studi Observasi Analitik Pada Pasien Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetrasno Rembang
Daftar Isi:
- Salah satu infeksi nosokomial yang cukup sering diderita pasien ICU adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Salah satu faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah lama penggunaan kateterisasi urin. Beberapa penelitian mengenai hubungan lama kateterisasi urin terhadap kejadian infeksi saluran kemih menunjukkan hasil berbeda. Penelitian serupa juga belum pernah dilakukan di RSUD dr. Soetrasno Rembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan kateterisasi urin dengan jumlah kuman dan kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK). Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional design ini mencari kriteria inklusi pada pasien di ruang ICU RSUD dr. Soetrasno Rembang yang menggunaan kateterisasi urin dan tidak menderita infeksi saluran kemih sebelum dirawat di ICU. Hasil dari penelitian ini ditemukan 10 sampel dinyatakan positif Infeksi Saluran Kemih (ISK) sedangkan 20 sampel dinyatakan negatif Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dari 30 sampel yang terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK). Pada Uji Spearman diperoleh nilai p value sebesar 0,004 yang membuktikan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan kateterisasi urin dengan kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK). Kemudian nilai koefisien korelasi yang didapat sebesar 0.515 menunjukkan tingkat hubungan yang sedang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama penggunaan kateterisasi urin dengan kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan tingkat keeratan sedang Kata kunci : Kateterisasi Urin, Infeksi Saluran Kemih (ISK) terkait kateterisasi urin, ICU