PENGARUH KONSENTRASI RENDAMAN AIR SEKAM PADI TERHADAP DAYA ATRAKTAN NYAMUK Aedes aegypti
Daftar Isi:
- Atraktan merupakan suatu zat yang memiliki daya tarik terhadap serangga (nyamuk) baik secara kimiawi maupun visual (fisik). Nyamuk terikat pada zat yang bersifat atraktan misalnya pada air rendaman jerami padi yang memiliki kandungan zat sebagai atraktan. Penelitian terkait penggunaan rendaman air sekam padi ini bertujuan melihat pengaruh konsentrasi rendaman air sekam padi dan efektifitasnya dengan aquades (kontrol negatif) dan asam laktat (kontrol positif) sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti betina. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan nyamuk Aedes aegypti betina sebanyak 500 ekor diambil secara acak, dimasukkan kedalam Bugdorm. Tiap Bugdorm berisi aquadest (kontrol negatif) bejana I, asam laktat 20% (kontrol positif) bejana II, rendaman air sekam padi 10%, 20%, 30% pada bejana III, IV, dan V. Pengamatan dilakukan 5 kali jam 08:00-09:00 WIB. Selama pengamatan dihitung jumlah nyamuk yang hinggap. Kemudian diuji dengan One way anova. Hasil pengamatan didapatkan nyamuk Aedes aegypti betina yang hinggap ratarata selama 5 hari, 20 pada kontrol negatif, 15,4 pada konsentrasi 10%, 11,6, konsentrasi 20%, 6,2, sedangkan konsentrasi30%, dan 25,6 pada control positif. Hasil uji One way anova p sebesar 0,002 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan pada ketiga perlakuan dimana rendaman air sekam tidak berfungsi sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti betina. Selanjutnya dilakukan uji post hoc untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda bermakna dan tidak berbeda bermakna. Kesimpulan tidak ada pengaruh rendaman air sekam padi konsentrasi 10%, 20%, dan 30% sebagai atraktan terhadap nyamuk Aedes aegypti betina. Kata kunci : Atraktan, Aedes aegypti,Rendaman air Sekam Padi