Daftar Isi:
  • Hipertrofi konka menimbulkan gejala berupa hidung tersumbat yang bersifat kronik. Penyembuhan luka paska konka reduksi radiofrekuensi rata-rata membutuhkan waktu selama 3 minggu, namun belum pernah dilakukan penelitian mengenai perbedaan pasien hipertrofi konka dengan rinitis alergi dan pasien hipertrofi konka dengan rinitis non-alergi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbedaan waktu penyembuhan luka pada pasien hipertofi konka dengan rinitis alergi dan non-alergi paska konka reduksi radiofrekuensi. Penelitian ini menggunakan rancangan metode cross sectional, dengan sampel sebanyak 62, yang terdiri dari 30 pasien konka hipertrofi dengan rinitis alergi dan 32 pasien konka hipertrofi dengan rinitis non alergi. Data diambil di Rekam Medik RSI.Sultan Agung Semarang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian penderita hipertrofi konka dengan rinitis alergi didapatkan waktu penyembuhan > 3 minggu yang berarti dalam kategori lambat sedangkan untuk penderita hipertrofi konka dengan rinitis non alergi didapatkan waktu penyembuhanya ≤3 minggu yang berarti dalam kategori cepat. Hasil uji chi-square didapatkan p=0,001 yang berarti bermakna. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan waktu penyembuhan luka pada pasien hipertofi konka dengan rinitis alergi dan non-alergi paska konka reduksi radiofrekuensi. Kata kunci : Lama penyembuhan, hipertrofi konka, rinitis alergi