Daftar Isi:
  • World Health Organization (WHO) telah melaporkan bahwa Coronary Artery Disease (CAD) merupakan salah satu penyebab utama kematian tersering. Derajat stenosis pada pasien CAD sangat penting untuk dinilai dan diketahui karena akan berdampak buruk seperti dapat terjadinya aritmia, gagal jantung dan berbagai komplikasi lainnya bahkan kematian. Penghitungan Framingham Risk Score dapat digunakan untuk menghitung faktor risiko yang ada pada individu dan dapat memprediksikan kejadian CAD sehingga dapat dilakukan tindakan upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis berdasarkan signifikan non signifikan angiografi pada pasien CAD. Metode penelitian observasional desain cross sectional dengan mengunakan data sekunder, faktor risiko dihitung dengan Framingham Risk Score Calculator kemudian dikelompokkan, risiko tinggi jika score >20, sedang 10-20%, rendah <10, sedangkan derajat stenosis dilihat melalui angiografi dengan pengelompokkan signifikan stenosis jika lumen pembuluh darah menyempit >50% dan non signifikan stenosis jika lumen pembuluh darah menyempit <50%. Pada FRS kriteria tinggi ditemukan signifikan stenosis sebanyak 88,9% dan nonsignifikan stenosis sebanyak 11,1%. Pada FRS kriteria sedang ditemukan signifikan stenosis sebesar 81,3% dan nonsignifikan stenosis sebesar 18,8%, dan pada FRS kriteria rendah ditemukan signifikan stenosis sebesar 52,6% dan nonsignifikan stenosis sebesar 47,7%. Pada tabulasi silang uji fisher exact dengan nilai p=0,015(p<0,05). Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis berdasarkan signifikan dan non signifikan angiografi pada pasien CAD. Kata Kunci : CAD, FRSC, Angiografi, derajat stenosis, signifikan stenosis, non signifikan stenosis