Daftar Isi:
  • Gangguan tumbuh kembang merupakan suatu keterlambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan. Bakteri Escherichia coli adalah bakteri anaerob fakultatif yang termasuk dalam bakteri gram negatif. Bakteri ini merupakan flora normal dalam usus. Terdapat hubungan bakteri dengan gangguan tumbuh kembang, seperti adanya perubahan pada pola kolonisasi bakteri, dan perubahan pada anatomi dan molekular dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gangguan tumbuh kembang balita terhadap keberadaan bakteri Escherichia coli di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan rancangan “cross sectional” terhadap 40 sampel balita yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pasien balita normal dan pasien balita yang terdiagnosa gangguan pertumbuhan, yang berusia 4 bulan – 5 tahun. Sampel diambil fesesnya kemudian diletakkan pada pot feses bermulut lebar, dan dilakukan pemeriksaan kultur bakteri Escherichia coli. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan hasil uji Chi-Square p-value 1,000, OR 1,100( CI 95% 0,229 – 5,282) yang bermakna tidak terdapat pengaruh antara gangguan tumbuh kembang dengan keberadaan bakteri Escherichia coli, dengan kata lain gangguan tumbuh kembang bukan merupakan faktor resiko dari keberadaan bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh gangguan tumbuh kembang balita terhadap keberadaan bakteri Escherichia coli pada balita usia 4 bulan – 5 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Escherichia coli, Gangguan Tumbuh Kembang, Denver II