PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN FAKTOR NON KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia PadaTahun 2011-2015)
Daftar Isi:
- Opini audit Going Concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh audito runtuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Opini ini merupakan bad news bagi pemakai laporan keuangan. Masalah yang sering timbul adalah bahwa sulit untuk memprediksi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sehingga banyak auditor yang mengalami dilema dalam memberikan opini going concern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kondisi keuangan, ukuran perusahaan, pertumbuhan laba, reputasi KAP, audit lag, auditor client tenure dan disclosure terhadap penerimaan opini audit going concern. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2011-2015. Sampel perusahaan berjumlah 10 sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi. Data penelitian dianalisa dengan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kondisi keuangan, reputasi KAP, audit lag, auditor client tenure dan disclosure memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan pertumbuhan laba tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Kata kunci: opini audit going concern, kondisi keuangan, ukuran perusahaan, pertumbuhan laba, reputasi KAP, audit lag, auditor client tenure dan disclosure.