Daftar Isi:
  • Keberhasilan terapi menggunakan Mesenchymal Stem Cells (MSCs) belakangan semakin diperhitungkan. MSCs akan bekerja secara efektif apabila telah diaktifkan oleh beberapa induktor seperti mediator inflamasi yaitu TNF-α. Keefektifan kerja MSCs dicapai dengan adanya mediator yang dihasilkan, salah satunya VEGF. Kadar TNF-α yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerja MSCs kurang optimal, bahkan dapat menyebabkan apoptosis MSCs. Sehingga dibutuhkan penelitian yang memuat mengenai data tentang dosis optimal yang dapat digunakan untuk mengaktifasi MSCs sehingga dapat menghasilkan mediator dalam jumlah banyak untuk bekerja secara efektif. Penelitian in vitro dengan desain post test only control group ini dilakukan dengan 2 kelompok perlakuan berupa induksi dosis tinggi rekombinan TNF-α disertai 1 kelompok kontrol, masing masing dengan 3 replikasi yang di inkubasi selama 48 jam. Penelitian dilanjutkan dengan pembacaan hasil VEGF dengan ELISA reader dan di analisis menggunakan Uji ANOVA. Kadar VEGF pada MSCs yang di induksi rekombinan TNF-α dosis 40 ng/ml (497,79±0,91 pg/ml), rekombinan TNF-α dosis 80 ng/ml (397,73±1,29 pg/ml), dan kontrol (310,25±1,84 pg/ml) dengan perbedaan signifikan (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh dosis serial TNF-α pada MSCs terhadap kadar VEGF. Kata Kunci : Mesenchymal Stem Cells, rekombinan TNF-α, VEGF