Daftar Isi:
  • World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa Coronary Artery Disease (CAD) merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, pada tahun 2015 diperkirakan terdapat sekitar 7,4 juta orang meninggal akibat CAD. Derajat stenosis pada pasien CAD dapat menunjukkan seberapa berat pasien terkena CAD dan prognosis dari orang tersebut. Framingham Risk Score (FRS) dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya CAD dalam kurun waktu 10 tahun berdasarkan faktor risiko yang dimiliki individu sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis berdasarkan Gensini Score angiografi pada pasien CAD. Metode penelitian observasional dengan desain crossectional dari data sekunder di RSI Sultan Agung Semarang, faktor risiko dihitung menggunkan Framingham Risk Score Calculator kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori, risiko tinggi jika skor >20%, sedang 10-20%, rendah <10%, sedangkan derajat stenosis dilihat dengan pemeriksaan angiografi dan dihitung menggunakan Gensini Score kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori, derajat berat jika skor >40 dan derajat ringan-sedang <40. Pada FRS kriteria tinggi ditemukan stenosis berat sebanyak 32,5% dan stenosis ringan-sedang sebanyak 32,5%. Pada FRS kriteria sedang ditemukan stenosis berat sebesar 13,75% dan stenosis ringan-sedang sebesar 2,5%, dan pada FRS kriteria rendah ditemukan stenosis berat sebesar 17,5% dan stenosis ringan-sedang sebesar 6,25%. Pada tabulasi silang uji chi-square dengan nilai p=0,029(p<0,05). Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan Framingham Risk Score dengan derajat stenosis berdasarkan Gensini Score angiografi pada pasien CAD. Kata Kunci: Framingham Risk Score, Coronary Artery Disease, derajat stenosis, Gensini Score