Daftar Isi:
  • Glaukoma sudut terbuka merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan irreversible dengan prevalensi yang besar di dunia. Hal ini disebabkan karena peningkatan tekanan intraokular. Penatalaksanaan yang dapat diberikan salah satunya adalah trabekulektomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan intraokular pra dan pasca trabekulektomi pada pasien glaukoma sudut terbuka. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangancross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 23 mata yang diambil datanya pra dan pasca trabekulektomi. Data yang diambil diperoleh dari catatan rekam medik pasien di Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 25 Agustus 2017 – 7 November 2017. Data kemudian dianalisis menggunakan uji parametrik, yaitu uji T berpasangan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan intraokular pra trabekulektomi adalah 41,34 ± 9,76 dan rata-rata tekanan intraokular pasca trabekulektomi adalah 20,65 ± 8,59mmHg. Hasil uji T berpasangan yang didapat adalah p-value 0,000 (p<0,05). Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tekanan intraokular pra dan pasca trabekulektomi pada pasien glaukoma sudut terbuka. Kata Kunci : Tekanan Intraokular, Trabekulektomi, Glaukoma Sudut Terbuka